Popcorn Brain

By Aliif Arief · 2 minutes

Popcorn brain adalah fenomena yang terjadi ketika seseorang merasa sulit untuk berkonsentrasi atau fokus. Hal ini bisa terjadi karena berbagai faktor, seperti kurang tidur, stres, atau kelelahan. Popcorn brain juga bisa disebabkan oleh kebiasaan multitasking yang berlebihan, seperti menggunakan ponsel atau komputer sambil menonton televisi atau mendengarkan musik, namun yang paling sering terjadi sekarang adalah karena konten bersifat video pendek, instant, dan cepat seperti TikTok, Instagram Reels, dan YouTube Shorts sehingga memperpendek durasi fokus otak manusia.

Tulisan ini adalah teguran untuk diri sendiri yang sering terlena saat menonton short video terutama di YouTube Shorts. dan ya memang saya merasakannya sendiri saya jadi sulit untuk berkonsentrasi dan fokus dalam waktu yang lama untuk menekuni sesuatu hal yang lebih bermanfaat untuk saya kedepannya, video pendek memang tidak selalu buruk dan banyak juga yang berisi ilmu yang bermanfaat dan bahkan padat, namun itu semua bagai semilit angin yang lewat dan hanya membuat kita terlena dan lupa akan tujuan kita, berlindung dibalik kata ini ilmu kok iyasih ilmu tapi apakah kita benar-benar mempraktekannya? atau hanya sekedar tahu dan lupa?

Swipe, swipe, swipe, dan swipe, itu yang sering terjadi ketika kita menonton video pendek, kita akan terlena dan lupa akan waktu, dan ketika kita sadar sudah terlalu lama kita menonton video pendek, kita akan menyesal dan berjanji untuk tidak melakukannya lagi, namun ketika kita melihat video pendek lagi kita akan terlena lagi dan lupa akan janji kita, dan begitu seterusnya, dan ya itu yang sering terjadi pada saya, dan saya yakin banyak juga yang merasakannya.

Memang capek berperang melawan mood dan haw nafsu namun namanya juga hidup di dunia ya gitu terus saja berusaha untuk memeranginya, jurus yang saya gunakan adalah mencatat hal apa yang akan saya lakukan nanti di gadget misal laptop atau hp namun mencatatnya di kertas lalu setelah itu baru saya gunakan laptop atau hp dengan panduan catatan tersebut, dan ya itu cukup membantu saya untuk fokus dan berkonsentrasi.

Tetap semangat kawan dunia emang tempatnya capek dan lelah, mungkin kita harus mengubah prespektif kita tentang dunia ini agar hal yangawalnya menurut kita capek dan melelahkan menjadi menyenangkan dan penuh tantangan, semangat!

----

✍️ at 14:23 on March 3, 2024

How to Install and Use RabbitMQ With Docker Perbedaan AR, VR, MR, dan XR